Atlet Berprestasi Jangan Pindah ke Daerah Lain
2017-04-19 14:44:26
CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi meminta atlet dan pelatih terus berlatih
guna mendapatkan prestasi terbaik serta mengharumkan nama daerah di
tingkat nasional maupun global. Tak lupa, para atlet berprestasi pun
diminta tak berpindah ke daerah lain.
Asisten Administrasi Umum
Kota Cimahi, Sri Nurul Handayani mengatakan, raihan prestasi yang
didapat oleh para atlet asal Cimahi saat pelaksanaan Pekan Olahraga
Nasional (PON) Jabar akan semakin menggoda daerah lain untuk menawarkan
mereka pindah.
"Tetapi kami yakin prestasi bukan hanya mengejar
masalah materi, tetapi aktualisasi diri dan rasa cinta membela kota
tercinta jauh lebih penting," katanya, kepada pewarta, Selasa (18/4).
Dia
berharap, atlet asal Kota Cimahi bisa mempertahankan prestasi dalam
ajang-ajang olah raga yang diikuti ke depannya. Apa yang telah diraih
harus menjadi motivasi atlet untuk melanjutkan prestasi di kejuaran
berikutnya.
Untuk mengapresiasi perjuangan atlet selama PON,
Pemkot Cimahi telah memberikan 'uang kadeudeuh' terhadap 19 atlet dan
empat pelatih asal Cimahi. Ada tujuh atlet dan empat pelatih yang
mendapatkan medali emas. Lima atlet mendapatkan medali perak dan tujuh
atlet meraih medali perunggu dalam ajang pesta olah raga nasional
tersebut.
Adapun cabang olah raga yang mereka ikuti di antaranya
terjun payung, dayung, bulu tangkis, hockey, menembak, gulat, panahan,
senam, taekwondo, bina raga dan sepak bola.
Selain atlet PON IX
Jawa Barat, lima atlet ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV
Jawa Barat juga mendapatkan penghargaan. Tercatat ada dua atlet yang
mendapatkan medali emas dan tiga atlet meraih medali perak dari cabang
olah raga atletik dan bowling.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga
(Disbudparpora) Kota Cimahi, peraih emas mendapatkan bonus sebesar Rp 15
juta, medali perak Rp 10 juta dan medali perunggu Rp 5 juta. (HDA)