Loading...

Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, Momentum Reflektif Sekaligus Proyeksi Arah Pembangunan Berkelanjutan

Rano Hardiana 23 Juni 2025 536 kali dilihat
Bagikan:
Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, Momentum Reflektif Sekaligus Proyeksi Arah Pembangunan Berkelanjutan

CIMAHI.- Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyatakan, peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi menjadi momentum reflektif sekaligus proyeksi arah pembangunan berkelanjutan ke depan. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

"Hari ini diperingati untuk menghormati para pejuang otonomi daerah yang telah berupaya memperjuangkan status cimahi menjadi kota otonom. Dan kita bersama-sama melanjutkan perjuangan otonomi kota cimahi dalam pembangunan menuju ke arah yang lebih baik," ujarnya pada upacara Peringatan HUT ke-24 Tahun Kota Cimahi di Alun-Alun Kota Cimahi, Sabtu (21/6/2025).

Ngatiyana menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi sebagai kekuatan strategis menghadapi tantangan kota. Dengan kebersamaan dan semangat dari moto "Saluyu Ngawangun Jati Mandiri", apapun yang menjadi keterbatasan di Kota Cimahi bukanlah halangan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan kota serta masyarakatnya.

"Tema Hari Jadi tahun ini yaitu kolaborasi lintas generasi, yang menyimbolkan bagaimana setiap generasi mulai dari tua dan muda bergerak bersama mewujudkan Cimahi maju, agamis, nyaman, teladan, aman, dan produktif. Upacara mengusung tema kebudayaan dan kebangsaan, mengingat Kota Cimahi merupakan miniatur NKRI yang sangat plural, yang terdiri dari berbagai suku, etnis, dan agama. Hal ini menjadi sangat relevan, kolaborasi lintas generasi menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan Cimahi yang maju, unggul, dan berkelanjutan," katanya.

Selama kurun waktu 24 tahun, kondisi yang tercipta mencerminkan masyarakat Cimahi mulai tumbuh menuju kedewasaan dalam memahami arti penting pembangunan di kotanya. Memahami bahwa masyarakat bukan hanya sekedar objek pembangunan, tetapi harus menjadi subjek pembangunan seiring dengan bergesernya paradigma pembangunan ke arah citizen centris, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sinergi antara pemerintah kota dengan seluruh pemangku kepentingan dalam bentuk kolaborasi pentaheliks mengandung makna yang sangat luas, sebagai komitmen untuk menjaga situasi-kondisi kota agar tetap kondusif, aman, dan nyaman, sehingga seluruh program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik," imbuhnya.

Masih banyak isu strategis yang dihadapi dan membutuhkan kerjasama, kolaborasi serta sinergi seluruh elemen masyarakat. Seperti kemiskinan ekstrim, pengangguran terbuka, penanganan stunting dan penanganan banjir yang masih menjadi pekerjaan rumah. 

Prioritas pembangunan Kota Cimahi untuk lima tahun ke depan, yaitu:
1. Peningkatan aksesibilitas dan pemerataan kualitas pendidikan
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pengembangan daya saing umkm, peningkatan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup
3. Peningkatan kesejahteraan sosial, dan
4. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Sudah sepatutnya kita bersyukur, ditengah tantangan yang berat kita mampu memenuhi standar pelayanan minimal sebagai urusan wajib penyelenggaraan pemerintah daerah. Khususnya pendidikan, kesehatan, sosial, ketentraman dan ketertiban umum kebencanaan, infrastruktur pelayanan dasar, dan pelayanan publik," tambahnya.

Dukungan masyarakat yang tinggi tercermin dari kondisi keamanan yang terjaga, situasi yang kondusif dan kelancaran jalannya pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelaksanaan pemilihan dan pelantikan kepala daerah. 

"Di momentum Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi ke-24 ini, mari kita terus tingkatkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah dan segenap masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan daya saing kita dengan daerah yang lain melalui karya inovatif, sebagai daerah yang menarik untuk mengembangkan usaha dan investasi yang pada akhirnya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi. Mari kita bersama mengerahkan potensi sumber daya yang dimiliki, dalam menghadapi tantangan pembangunan Cimahi di masa yang akan datang dengan memupuk tali silaturahmi sehingga tercipta kebersamaan dalam mensukseskan pembangunan di Kota Cimahi," tuturnya. 

Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira menambahkan, HUT tahun ini mengusung semangat Cimahi Mantap (Maju, Agamis, Nyaman, Teladan, Aman, Produktif). "Dengan semangat tersebut, konsep perayaan digelar secara efisien namun tetap meriah," ujarnya.**