Loading...

Pelatihan Online Marketing sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat selama Pandemi

Bambang S. 28 Februari 2021 3202 kali dilihat
Bagikan:
NotFound

CIMAHI -- Wabah COVID-19 berdampak pada banyak profesi. Ada yang kehilangan pekerjaan dan banting stir alih profesi. Bagi yang masih bekerja tetapi pendapatannya dipangkas, bersiasat dengan mencoba usaha sampingan. Salah satunya seperti yang tengah dijalani Aditya Santosa, seorang pilot yang sedang berbisnis online shop.

Pria yang berprofesi sebagai seorang pilot maskapai penerbangan nasional ini mengaku pendapatannya berkurang 30 persen sejak pandemi. Jadwal terbang juga berkurang. Karena banyak waktu luang, Aditya berpikir tidak ada salahnya merambah bisnis online guna menambal pendapatannya yang kini berkurang jauh.

"Saya coba berwirausaha. Saya mulai jualan online dan belajar jualan dari teman saya. Puji Tuhan lumayan, ada hasilnya. Karena banyak waktu luang, jarang terbang, saya bisa invest waktu saya ke hal lain," kata Aditya dalam Dialog Produktif bertema ‘Vaksin: Harapan Kembali Produktif’ yang digelar secara virtual di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (2/12/2020).

Dengan berjualan online, Aditya mengaku terbantu untuk menambal kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarga. Apalagi selain gaji yang dipangkas, pilot juga kehilangan uang terbang yang biasanya didapat setiap kali menjalankan tugas. Aditya mengaku, bila sebelum pandemi dirinya bisa terbang 4-5 kali dalam sebulan, selama pandemi jadwal terbangnya bisa hanya sekali dalam tiga bulan.

Pemerintah sendiri tak tinggal diam membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19. Berbagai bantuan disalurkan melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Total, anggaran PEN mencapai Rp 695,2 triliun. Bantuan yang diberikan pun tak hanya menyasar masyarakat ekonomi lemah dan UMKM saja, namun juga perusahaan dan karyawan yang dirumahkan.

Pelatihan keterampilan dan kerja kepada warga masyarakat sebagai upaya meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga khususnya dalam masa pandemic COVID-19  juga dilaksanakan di Kota Cimahi untuk para kader PKK, para pelaku usaha, para ketua dan pengurus RW, para pengurus Karang Taruna dan LPM. Acara yang diselenggarakan di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi pada tanggal 3 September 2020 yang lalu merupakan kegiatan pelatihan kewirausahaan dengan materi pelatihan peningkatan pemasaran secara online.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada warga masyarakat tentang peluang pengembangan ekonomi dengan dukungan teknologi informasi, terutama untuk warga masyarakat. Perlu kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini terselenggara terkait dengan program pemberdayaan masyarakat di kelurahan padasuka.

Di Kota Cimahi setiap RW sudah difasilitasi koneksi internet oleh Pemerintah Kota, oleh karena itu fasilitasi internet wifi gratis tentunya perlu dibarengi dengan pemanfaatan fasilitas tersebut secara optimal bagi masyarakat di Kota Cimahi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kota Cimahi berupaya memberikan pelatihan kewirausahaan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pemasaran online bagi warga masyarakat dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas internet wifi gratis di setiap RW sehingga dapat bermanfaat juga untuk peningkatan ekonomi.

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju,saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif;

Tidak hanya situs-situs yang berkembang dengan pesat, aplikasi media sosial juga berkembang dengan pesat, dan kita mendapat keleluasaan untuk saling berinteraksi dengan siapapun melalui internet. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan dan pendidikan;

Beberapa dampak positifnya antara lain:

1.       Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia melalui media sosial;

2.       Media pertukaran data, dengan menggunakan email, media sosial oleh para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah;

3.       Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat;

4.       Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi;

5.       Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain;

6.       E-commerce memberikan kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan;

Adapun dampak negatifnya antara lain adalah dalam hal pornografi, hoax dan konten negatif lainya. Disamping itu, dalam konteks perubahan sosial, internet rupanya telah mendorong sebuah transformasi sosial yang cukup mendasar, antara lain:

1.         Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face);

2.         Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi;

3.         Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang);

4.         Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut games dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut;

Melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini, kami berharap dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman mengenai pemanfaatan internet untuk pengembangan ekonomi masyarakat, yang akan memberikan nilai positif  kepada masyarakat Kota Cimahi khususnya para pelaku usaha atau yang akan memulai usaha, melalui fasilitas internet wifi gratis yang telah disediakan oleh pemerintah daerah Kota Cimahi sehingga pemanfaatan internet wifi gratis dapat lebih optimal.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi berharap dengan fasilitasi itu juga dapat memberikan akses kepada para pengusaha terutama usaha kecil menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha melalui penjualan online,