Loading...

Lahan Pemakaman Kian Menyusut, DPKP Kota Cimahi Terapkan Skema ini

Rano Hardiana 14 Agustus 2025 83 kali dilihat
Bagikan:
Lahan Pemakaman Kian Menyusut, DPKP Kota Cimahi Terapkan Skema ini
CIMAHI.- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi menyebutkan, lahan pemakaman di Kota Cimahi terus mengalami penyusutan. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi pun sudah menerapkan skema tumpang di sejumlah pemakaman.

Data DPKP Kota Cimahi, dari total 22.853 lubang makam yang tersedia di delapan tempat pemakaman umum (TPU) muslim dan non muslim yang dikelola pemerintah, kini sudah terisi sudah ada 21.764 lubang. Artinya hanya menyisakan 1.089 lubang saja. 

"Dari 8 TPU yang dikelola pemerintah memang ada yang sudah minus, artinya melebihi daya tampung atau kapasitas. Itu solusinya terpaksa harus tumpang baik di TPU muslim maupun non muslim," ujar Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, Kamis (14/8/2025).

Pemakaman yang dikelola Pemkot Cimahi tersebar di TPU Muslim Cipageran yang sudah terisi 4.126 dari total kapasitas 4.851 lubang sehingga sisanya hanya 725 lubang, di TPU Mbah Cikur yang memiliki kapasitas 1.559 lubang kini sudah terisi 2.516 sehingga lebih 917 unit makam.

Kemudian TPU Kihapit total daya tampungnya sebanyak 1.571 lubang dan sudah terisi 828 lubang sehingga sisanya hanya 743 lubang, di TPU Pojok dari total daya tampung 3.877 lubang sudah terisi 4.051 lubang sehingga kelebihan 624 jenazah.

Di TPU Sirnaraga terdapat jatah 1.608 lubang, dan kini sudah terisi 831 lubang sehingga tersisa 777 lubang, TPU Lebaksaat yang memiliki kapasitas 909 lubang sudah terisi 535 lubang sehingga sisanya 374 lubang saja. Begitupun di TPU non muslim seperti di Leuwigajah (Kerkof) yang memiliki kapasitas 6.669 lubang kini sudah dihuni 7.028 jenazah serta TPU Cipagera (Santiong) dari kapasitas 1.770 subang kini sudah terisi 1.339 lubang sehingga sisanya hanya 371 lubang.

Dirinya melanjutkan, ketersediaan lahan pemakaman dengan angka kematian yang terdata Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi yang mencapai 4.500 dalam setahun. 

"Tingkat angka meninggal per tahun 4.500 angkanya kalau data dari Disdukcapil. Kemudian yang dimakamkan di 8 TPU yang dikelola pemerintah itu 300.500 per tahun. Sisanya mungkin di makam keluarga atau di luar Kota Cimahi," kata Endang.***